10-Minute Brain Games: Logic and Reasoning

10-Minute Brain Games: Logic and Reasoning

Fisika 1. Farel melakukan percobaan dampak limbah rumah tangga berupa air bekas mencuci terhadap pernapasan ikan, dengan cara sebagai berikut: Farel memasukan 3 ekor anak ikan nila ke dalam gelas dengan konsentrasi detergen yang berbeda dan mengamati pernapasan melalui pergerakan mulut ikan. Masing masing gelas diisi air 250 ml. Pada gelas I hanya diisi air, gelas II ditambah 10 ml detergen cair dan gelas III ditambah 20 ml detergen cair. Hasil percobaan dituliskan pada tabel berikut. No Waktu Jumlah pergerakan mulut ikan Gelas I Gelas II Gelas III 90 87 78 88 65 42 1 2 3 1 menit 2 menit 3 menit 4 menit 5 menit 91 15 4 89 48 34 17 8 0 5 87 Dari percobaan di atas dapat disimpulkan bahwa? 1) Semakin banyak detergen menyebabkan ikan tenang 2) Semakin banyak detergen, ikan semakin sulit bergerak 3) Konsentrasi detergen berpengaruh kecepatan pernafasan ikan 4) Semakin banyak kadar detergen, menyebabkan ikan semakin aktif 5) Semakin banyak kadar detergen menyebabkan ikan lebih cepat mati Dari pernyataan di atas, pernyataan yang benar di tujukkan oleh angka apa saja........... (jawaban lebih dari 1)​

B. Indonesia tentukan unsur 5W+1H pada kalimat di bawah ini.


Warga Mengungsi Akibat Letusan Gunung Semeru Sebanyak 3.697 Jiwa Penanganan darurat pascaawan panas guguran Gunung Semeru masih berlangsung pada hari keempat. Bencana letusan tidak hanya berdampak pada jatuhnya korban jiwa dan kerusakan, tetapi juga warga yang mengungsi akibat rusaknya tempat tinggal karena material vulkanik. Data terkini Pos Komando (Posko) Tanggap Darurat Bencana Dampak Awan Panas dan Guguran Gunung Semeru pada hari ini, Selasa (7/12), pukul 12.00 WIB, jumlah warga mengungsi mengalami peningkatan menjadi 3.697 jiwa. Warga yang mengungsi ini sebagian besar berada di wilayah Kabupaten Lumajang, sedangkan di Kabupaten Malang hanya terdapat 24 jiwa.

Sebaran titik pengungsian di Kabupaten Lumajang berada di Kecamatan Pronojiwo dengan 9 titik berjumlah 382 jiwa, Kecamatan Candipuro 6 titik 1.136 jiwa, Kecamatan Pasirian 4 titik 563 jiwa, Kecamatan Lumajang 188 jiwa, Kecamatan Tempeh 290 jiwa, Kecamatan Sumberseko 67 jiwa, Kecamatan Sukodono 45 jiwa, Data korban jiwa tercatat warga luka-luka 56 jiwa, hilang 17 jiwa dan meninggal dunia 34 jiwa, sedangkan jumlah populasi terdampak sebanyak 5.205 jiwa. Terkait dengan jumlah warga yang dinyatakan hilang dan luka, posko masih melakukan pemutakhiran data dan validasi. Selain dampak korban jiwa, erupsi mengakibatkan 2.970 unit rumah terdampak. Pihak pemerintah daerah masih melakukan pemutakhiran jumlah rumah terdampak maupun tingkat kerusakan. Bangunan terdampak lainnya berupa fasilitas pendidikan 38 unit dan jembatan terputus (Gladak Perak) 1 unit.​