bahasa indonesia
hari yang sukses
Hujan sangat deras, dan profesor yang akan
mulai dari rumah berbelok ke hallstand untuk mengambil payung. Tetapi,
dari tiga payung tidak ada satu pun yang bisa dia gunakan. Jadi dia
memutuskan untuk memperbaiki ketiganya sekaligus.
Dia membawa mereka ke pembuat payung dan diberi tahu bahwa dia bisa
minta mereka kembali di malam hari, diperbaiki.
Ketika dia pergi makan siang pada siang hari, hujan masih turun. Dia duduk di
meja di sebuah restoran ketika seorang wanita muda masuk dan duduk di meja yang sama.
Profesor adalah yang pertama menyelesaikan, namun, dengan linglung mengambil payungnya
dan mulai menuju pintu. Dia memanggilnya dan mengingatkannya bahwa dia memilikinya
payung. Dia mengembalikannya padanya meminta maaf.
Dalam perjalanan pulang pada malam hari ia mengumpulkan tiga payungnya, membeli sebuah
koran, dan naik trem. Dia sedang membaca korannya, memiliki
meletakkan tiga payung di sisinya, ketika, melihat sejenak dari miliknya
kertas, dia terkejut melihat wanita muda yang dia temui di restoran.
Dia tersenyum pada profesor dan, menatap lurus ke matanya, berkata kepadanya,
“Kamu menjalani hari yang sukses, bukan?
Kapan dia bisa mendapatkan kembali payungnya?
hari yang sukses
Hujan sangat deras, dan profesor yang akan
mulai dari rumah berbelok ke hallstand untuk mengambil payung. Tetapi,
dari tiga payung tidak ada satu pun yang bisa dia gunakan. Jadi dia
memutuskan untuk memperbaiki ketiganya sekaligus.
Dia membawa mereka ke pembuat payung dan diberi tahu bahwa dia bisa
minta mereka kembali di malam hari, diperbaiki.
Ketika dia pergi makan siang pada siang hari, hujan masih turun. Dia duduk di
meja di sebuah restoran ketika seorang wanita muda masuk dan duduk di meja yang sama.
Profesor adalah yang pertama menyelesaikan, namun, dengan linglung mengambil payungnya
dan mulai menuju pintu. Dia memanggilnya dan mengingatkannya bahwa dia memilikinya
payung. Dia mengembalikannya padanya meminta maaf.
Dalam perjalanan pulang pada malam hari ia mengumpulkan tiga payungnya, membeli sebuah
koran, dan naik trem. Dia sedang membaca korannya, memiliki
meletakkan tiga payung di sisinya, ketika, melihat sejenak dari miliknya
kertas, dia terkejut melihat wanita muda yang dia temui di restoran.
Dia tersenyum pada profesor dan, menatap lurus ke matanya, berkata kepadanya,
“Kamu menjalani hari yang sukses, bukan?
Kapan dia bisa mendapatkan kembali payungnya?
Jawaban:
setelah menemui perempuan itu
Penjelasan:
jadikan jawaban tercerdas ya
maaf kalo salah ya
[answer.2.content]